Bantul – Bidang Pengembangan Keilmuan dan Keagamaan HMPS Ilmu Hadis mengadakan kegiatan Lingkar Studi Hadis dengan mengangkat tema “Interpretasi Hadis Perspektif HermeneutikaNegosiatif Khaleed M.Abou El-Fadl” diadakan pada (25/10) di Laboratorium Bahasa FAI yang mana kegiatan ini sebagai bentuk perhatian Bidang PKK terhadap perkembangan keilmuan hadis kontemporer.
Pada kesempatan kali ini Bidang Keilmuan dan Keagamaan berhasil mengundang pemateri dari Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia yaitu M. Maulana Khoirur Rifki yang mana beliau sekarang menjabat sebagai Ketua FMKTHI untuk Daerah Istimewa Yogyakarta, antusias para peserta menghadiri kegiatan ini pun sangat lah tinggi bahkan jumlah nya mencapai tiga puluh orang lebih dan ada dari lingkup universitas yang berbeda.
Diskusi diawali dengan membahas apa itu pengertian hermeneutika, konsepsi hermeneutika. dan siapa itu Khaleed M.Abou El-Fadl berserta apa saja karya -karya nya disini pemateri membangun pemahaman terkait dasar materi yang disampaikan terlebih dahulu kepada peserta sebelum masuk pada pembahasan yang lebih dalam lagi. Kemudian masuk pada pembahasan kenapa kita harus mengetahui teori Hermeneutika Negosiatif ini salah satu kutipan yang disampaiakan pemateri adalah agar kita memahami bahwasannya suatu kebenaran tidak bersifat final maka perlu adanya suatu dinamisasi dalam hal tersebut yang maksudnya adalah dalam memahami makna hadis dengan teori tersebut itu tidak dengan pemaknaan tunggal saja akan tetapi bersifat menyeluruh, beliau juga menyampaikan bahwa “Dengan Hermeneutika Negosiatif dapat diketahui ke-otentikan suatu hadis, yang dalam metode ini memfokuskan pada keadilan seorang perawi hadis. Hal ini sangat berkaitan dengan rijalil hadis, asbabul wurud hadis, takhrij dan jarh wa ta’dil.
Pada sesi akhir kegiatan dibuka lah sesi pertanyaan terkait pembahasan yang juga disambut antusias oleh peserta dengan adanya dua penanya maka setelah itu ada sesi pemeberian sertifikat dan bingkisan kepada pemateri. Pada akhirnya, LSH berjalan dengan lancar dan ditutup dengan sesi foto bersama.
Reporter : M. satria
Penyunting : Mevia